berpuisi seketika...
MATA ITU DAN BINTANG KEJORA
Malam itu berlalu bersama getar semusim
sepasang mata indah dalam kerlip bintang
mengocak kolam rasaku
dadanya yang berombak berbagai rasa
mendenguskan nafas yang sunyi
dan pedih
membawa sepinya yang suram
dan aku masih di sini
mengutip teduh matanya
yang tertinggal di hamparan malam itu
Mata itu..
penuh anggun sinar kejora
namun merapuh lesu tiada daya
meredup dan mulai tak berbekas
lantas hilang tak bertepi dalam renungku
Saat ini dia ingin kembali
melakarkan cerah malam itu
bersama sisa-sisa lestarinya
walau telah lama berlalu
meski tak secerah dahulu
ku tahu dia mampu kembalikan
anggunnya malam yang berbintang
agar di hujungnya kelam malam-malam berlalu
ada biasan memancar di ufuk timur
pun kisahnya akan selalu buatku terpesona
pada mata indah kerlip bintang
dalam setiap ketakjubanku
dr haliza mutalib
23/05/2012
Hebat dan menarik.
ReplyDeleteTerima Kasih BP
Delete